BOCORAN soal dan jawaban pretes dan postes Calon Pengajar Praktik
Program Guru Penggerak sudah memasuki Angkatan 11. Di mana pada angkatan 11 ini menjadi sebuah perubahan mulai dari pembiayaan yang sepenuhnya akan dibebankan kepada dinas pendidikan di kota/kabupaten daerah masing-masing hingga kepada ada sebuah isu perubahan kurikulum menjadi kurikulum nasional. Disamping itu semua, saya menjadi pengamat sebuah dunia pendidikan merasakan suka dukanya. Upaya untuk program guru penggerak memang merupakan upaya untnuk bergerak bersama dalam rangka pemenuhan kebutuhan percepatan dunia pendidikan juga.
Program Guru Penggerak pada Bulan Maret 2024 ini akan berlangsung pendampingan untuk Calon Pengajar Praktek (CPP) angkatan 11. Sedangkan pada Angkatan 10 akan berlangsung Pendidikan Guru Penggerak untuk angkatan 10 pada 14 Maret nantinya. Tentunya setiap program akan diadakan yang namanya pre tes maupun postes. Hal ini dilakukan sepertinya untuk acuan kelulusan dengan prosentase tersendiri. Saya pun mencoba menyarikan sebuah pertanyaan dan jawaban untuk pretes maupun posten untuk pendampingan CPP. Semoga sedikit bocoran soal ini bisa membantu untuk belajar dan menyelesaikan tes. Selamat menyimak !
Ibu Dahlia senantiasa memaknai pengalaman yang terjadi di
sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain secara
positif-apresiatif-produktif. Menurutnya, pengalaman-pengalaman ini boleh jadi
akan menimbulkan kesan positif maupun negatif. Pengalaman-pengalaman tersebut
sebagai pembelajaran untuk menuntun dirinya, murid, dan sesama dalam menangkap
pembelajaran positif, sehingga mampu menjalankan perannya dari waktu ke waktu.
Berdasarkan apa yang dilakukan oleh Ibu Dahlia, Nilai Guru
Penggerak yang dimiliki oleh Ibu Dahlia adalah…
a. Reflektif
b. Mandiri
c. Berpihak kepada peserta didik
d. Kolaboratif
Sebagai pemimpin pembelajaran, dalam melakukan transformasi
pendidikan yang berkelanjutan dibutuhkan tiga elemen inti yaitu inisiatif
prakarsa perubahan pendidikan, pemimpin dan pengikut.
Setelah Anda memperoleh tiga elemen tersebut, yang anda
lakukan selanjutnya adalah :
a. Menginventarisir kekuatan apa yang dimiliki, yang
dapat diberdayakan untuk melakukan transformasi
b. Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman yang mungkin dihadapi dalam mewujudkan transformasi pendidikan
c. Melakukan analisa apa saja yang masih kurang dari sumber
daya yang ada untuk mewujudkan transformasi pendidikan di sekitar
d. Mengajak teman teman sejawat untuk bersama sama melakukan
transformasi pendidikan yang berkelanjutan
Mengapa proses menetapkan tujuan menjadi proses yang penting
bagi seseorang yang ingin mewujudkan visinya?
a. Seseorang memiliki kesempatan untuk merefleksikan situasi
saat ini secara rasional dan mendorongnya untuk terus bergerak.
b. Seseorang dapat mendedikasikan jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk mencapainya dan mengukur kemajuannya
c. Menetapkan tujuan akan membantu seseorang menjadi lebih
dekat dengan visinya
d. A, B dan C benar
Dalam aksi nyata, Anda diminta menerapkan pemahaman Anda
terkait budaya positif di kelas atau di sekolah. Anda menemukan murid-murid
Anda di sekolah kepeduliannya terhadap sesama masih kurang. Berikut ini
aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:
1) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan
peduli dan empati
2) Memberikan penguatan positif atau bujukan agar
murid-murid yang kurang berempati dapat bersikap baik kepada teman-temannya di
sekolah
3) Memberikan tanda bintang untuk murid yang memiliki sikap
yang baik
4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-poster nilai
kebajikan kepedulian/empati
Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata
mana yang Anda akan pilih agar murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 1 dan 4
Penilaian CGP dilakukan oleh Fasilitator dan Pengajar
Praktik di LMS. Salah satu komponen penilaian CGP oleh Pengajar Praktik di LMS
dilakukan sesuai status kehadiran CGP pada aktivitas apa?
a. Pendampingan Individu
b. Lokakarya
c. Modul
d. Lokakarya dan Pendampingan Individu
e. Jurnal Refleksi
Pada setiap Lokakarya, Pengajar Praktik diwajibkan
melaporkan kegiatan lokakarya di LMS berupa ...
a. perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, dokumentasi
kegiatan lokakarya, evaluasi proses lokakarya
b. perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, dokumentasi
kegiatan lokakarya, penilaian keaktifan lokakarya
c. catatan hasil lokakarya, dokumentasi kegiatan
lokakarya, penilaian keaktifan lokakarya
d. dokumentasi kegiatan lokakarya, penilaian keaktifan
lokakarya, perangkat lokakarya
e. perangkat lokakarya, catatan hasil lokakarya, penilaian
keaktifan lokakarya
Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah
berkebhinekaan global. Berikut manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk ke
dalam berkebhinekaan global…
a. Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari
keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan
informasi tersebut.
b. Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara
proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang
ada dalam masyarakatnya.
c. Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik
untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di sekitarnya.
d. Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama,
memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya
di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pengembangan dirinya.
Pada saat pendampingan Individu 2, ketika melakukan diskusi
dengan CGP tentang komunitas praktisi yang dirintis CGP anda belum merintis
komunitas tersebut dengan alasan belum sempat dan juga bingung memulai dari
mana untuk merintis komunitas tersebut. Sebagai PP apa yang harus anda lakukan…
a. Memberikan keleluasaan kepada CGP untuk merintis
komunitas praktisi kapan mereka bisa dan siap.
b. Membantu CGP untuk bisa memanage waktu secara maksimal
c. Membantu CGP membentuk komunitas praktisi.
d. Mengingatkan kembali CGP tentang langkah-langkah merintis
komunitas praktisi serta bagaimana memanage waktu secara maksimal.
e. Memberi tahu kepala sekolah dan meminta CGP untuk
merintis komunitas praktisi disekolah.
Di sesi coaching sebelumnya, Guru Penggerak berkomitmen
untuk menjalankan rencana tindakannya. Namun, di sesi pagi ini ia mengatakan
kalau ia belum memiliki waktu untuk mengerjakannya. Apa pertanyaan yang paling
cocok untuk mereviu kemajuan dia?
a. Sepertinya Anda tidak termotivasi ya?
b. Kenapa Anda tidak mengerjakannya?
c. Apa yang menjadi hambatan?
d. Ada masalah apa?
Bu Anjar merasa ragu-ragu untuk mengambil sebuah keputusan.
Ia lantas memilih untuk menyerahkan pengambilan keputusan kepada kepala
sekolahnya. Ini hampir selalu terjadi. Berikut ini, mana yang merupakan contoh
pertanyaan berbobot untuk Guru Penggerak?
a. Apa yang membuat Anda ragu?
b. Mengapa Anda ragu?
c. Pernahkan Anda mendiskusikan hal ini dengan atasan Anda?
d. Apakah Anda merasa ragu karena tanggapan dari atasan
Anda?
Menurut KHD Pendidikan anak sejatinya menuntut anak untuk
mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zamannya. Maksud dari
penyataan tersebut adalah…
a. Pendidikan harus mewujudkan anak yang memiliki kecerdasan
akademik dan non akademik
b. Pendidikan menjadikan anak memiliki karakter sesuai
kultur sosial budaya daerahnya dengan mengedepankan kebutuhan kompetensi masa
kini.
c. Mewujudkan anak yang unggul dalam hal pengusaan teknologi
dan pengetahuan masa kini yang semakin canggih.
d. Kemampuan anak harus berpegang teguh pada kebudayaan yang
berlaku yang tidak terpengaruh dengan budaya asing.
e. Pembelajaran hendaknya mengadopsi kemajuan teknologi dari
luar sebagai sebuah tantangan kebutuhan abad 21.
Pengajar Praktek melakukan pendampingan kepada CGP secara
daring dan luring. Pelaporan yang dilakukan untuk memantau aktivitas
pembelajaran daring (PGP) yang dilakukan oleh CGP dituangkan Pengajar Praktik
(PP) di jurnal pendampingan. Dari keempat poin berikut, poin manakah yang
dituliskan dalam jurnal pendampingan oleh PP:
1. Rangkuman
ataupun benang merah dari jawaban atau respons CGP pada alur MERDEKA
2. Jawaban
atau pengumpulan tugas yang paling menarik, mengejutkan, atau menginspirasi
3. Unggah
dokumentasi kegiatan pendampingan individu
4. Komentar
secara umum terhadap aktivitas yang dijalani atau materi yang dipelajari
a. 1 dan 2
b. 2,3, dan 4
c. 1,2, dan 3
d. 2 dan 4
e. 1,2, dan 4
Ketika akan melakukan komunikasi visi dan perubahan kepada sekolah
tidak semua kepala sekolah mau menerima visi yang diajukan oleh CGP, karena ada
beberapa kepala sekolah yang tidak mau mengganti visi yang sudah mereka susun
sebelumnya. Mereka menganggap CGP yang baru saja ikut PGP sudah berani
mengganti visi sekolah yang baru. Apa yang bisa anda lakukan untuk membantu CGP
tersebut…
a. Membiarkan saja kepala sekolah untuk tetap memakai visi
yang lama walaupun tidak mau menerima masukan perubahan dari CGP
b. Membantu CGP dengan berbicara langsung kepada kepala
sekolah supaya untuk merevisi visi sekolah. Meminta CGP menerapkan perubahan kelas
secara perlahan dan konsisten.
c. CGP merevisi visi sekolah tanpa sepengetahuan kepala
sekolah
d. Meminta CGP terus menerus memohon kepada kepala sekolah
untuk merevisi visi sekolah
e. Membuat forum antara CGP dan kepala sekolah kemudian
menyampaikan keinginan CGP untuk merevisi visi sekolah sehingga terjadi
perubahan yang berdampak kepada murid di sekolah.
Saat mempraktikkan segitiga restitusi pada Lokakarya, ada
peserta CGP yang menunjukkan posisinya sebagai guilter / punisher karena merasa
selama ini saat hal tersebut diterapkan kepada siswa, siswa cenderung
“mentaati” kesepakatan yang ada. Sebagai pengajar praktik apa yang harus Anda
lakukan?
a. Membiarkan CGP melakukan apa yang diyakininya selama ini
b. Memberitahu CGP bahwa ia masih memposisikan dirinya bukan
sebagai manager
c. Memberikan CGP banyak masukan terkait apa yang seharusnya
ia lakukan dalam penerapan segitiga restitusi di kelas
d. Menanyakan pendapat dari peserta lain dalam diskusi dan
membiarkan CGP menyimpulkan sendiri apa yang seharusnya ia lakukan
e. Menanyakan kepada CGP apakah yang ia lakukan sudah
sesuai dengan penerapan segitiga restitusi dan bagaimana hasilnya sejauh ini
Yang bukan merupakan manfaat refleksi adalah:
a. Melatih individu untuk mahir berbicara di depan umum.
b. melatih individu untuk senantiasa berpikir kritis dan
terus belajar.
c. membawa individu untuk membangun kesadaran untuk
memikirkan hasil belajar lebih dalam
d. Individu dapat memahami maksud dan konteks yang terbangun
dibalik setiap peristiwa maupun pengetahuan yang didapatkan dalam bacaan.
Jika dialog yang memberdayakan dikaitkan dengan praktik yang
seharusnya dijalankan oleh seorang pendidik, maka dialog yang memberdayakan
dapat berbentuk seperti:
a. Percakapan dua arah melalui partisipasi penuh, interaksi
yang aktif dan hubungan timbal balik.
b. Obrolan ringan atau percakapan biasa yang diadakan di
kedai atau di jalan.
c. instruksi otoritatif, seperti pidato atau ceramah
d. menantang pihak lain agar pandangannya diterima.
Salah satu CGP dampingan Anda mengatakan bahwa komunitas
praktisi sudah lama ada di wilayahnya, namun forum tersebut tidak berjalan
maksimal dan justru beralih menjadi ajang arisan belaka. Langkah apa yang sebaiknya
dilakukan pertama kali oleh CGP tersebut?
a. Membuat selebaran untuk menyelenggarakan pertemuan
tandingan dengan konten yang lebih berfaedah.
b. Menceritakan temuan tersebut kepada pengawas sekolah dan
meminta solusi dari pengawas.
c. Mendokumentasikan praktik baik pengajaran yang sudah
dilakukan dan membagikannya di hadapan rekan guru.
d. Menemukan rekan guru yang memiliki keresahan yang sama
dan mengajak mereka memetakan masalah.
e. Melarang anggota komunitas untuk menyelenggarakan arisan
lalu mengubah agenda di pertemuan berikutnya.
Berikut adalah peran-peran yang perlu dijalankan oleh Guru
Penggerak dalam pengembangan komunitas praktisi. Bagaimanakah urutan yang tepat
dalam menjalankannya?
(1) evaluasi dan refleksi pembelajaran
(2) menyelenggarakan kegiatan belajar di komunitas
(3) memfasilitasi rencana kegiatan belajar berdasarkan
analisis kebutuhan
(4) mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikkan hasil
belajar
(5) mencari narasumber yang relevan\(6) menganalisis
kebutuhan belajar anggota
(7) mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil kegiatan
Pilihan jawaban:
a. 3-5-2-1-7-6-4
b. 5-2-3-4-1-6-7
c. 5-2-4-1-6-3-7
d. 6-5-3-2-4-1-7
e. 6-3-5-2-7-4-1
Calon Pengajar Praktik merupakan seseorang yang akan memberi
teladan kepada semua orang termasuk guru guru yang ada di sekitarnya. Pilihan
pernyataan berikut ini adalah pernyataan refleksi mengenai tahapan transformasi
pendidikan yang sudah Anda lakukan:
a. Posisi saya sesuai dengan tiga pernyataan diatas
b. Bergerak, mengikuti seluruh tahapan seleksi CPP dan
pelatihannya, untuk memperoleh makna dan berefleksi dari yang sudah dilakukan
selama ini
c. Tergerak, untuk mengikuti seleksi CPP, agar bisa belajar
dan menebar manfaat lebih luas
d. Menggerakkan sahabat dan teman di lingkungan sekolah
dan sekitarnya untuk bersama sama melakukan transformasi pendidikan
Salah satu persoalan pendidikan berasal dari proses belajar
tidak selalu relevan dengan konteks kebutuhan dan keinginan belajar siswa. Hal
ini menyebabkan siswa tidak termotivasi untuk belajar dan memandang proses
belajar sebagai keharusan saja. Jika mengacu pada Patrap Triloka, prinsip
manakan yang harus dikedepankan sebagai seorang pendidik untuk merespon hal
tersebut?
a. Ing Madyo Mangun Karso
b. Tut Wuri Handayani
c. Ing Ngarso Sung Tulodho
d. Ketiganya benar
SMP Merdeka akan mengambil keputusan tentang Pembelajaran
Tatap Muka (PTM). Kepala Sekolah meminta bantuan Bu Mersi, seorang fasilitator
di bidang pendidikan untuk memfasilitasi pertemuan secara luring. Saat
pertemuan, Bu Mersi meminta setiap guru menuliskan pendapat mereka tentang
dampak positif dan negatif jika PTM dilaksanakan. Semua guru menuliskan
pendapat mereka pada metaplan dan menempelkannya di kertas plano. Setelah semua
guru selesai, Bu Mersi mengajak seluruh guru untuk mendekat dan membaca semua
pendapat di kertas plano.\Dari situasi tersebut, kompetensi apa yang sedang
diterapkan oleh Bu Mersi?
a. B dan C benar
b. Merancang proses dan Konklusi
c. Visualisasi, Interaksi dan Partisipasi
d. Dinamisasi, Konklusi dan Visualisassi
Pada saat lokakarya orientasi, Calon Guru Penggerak akan
mengisi lembar rencana pengembangan kompetensi diri. Kompetensi tersebut
merupakan serangkaian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang perlu dimiliki
seorang pemimpin pembelajaran. Manakah yang bukan merupakan kategori kompetensi
tersebut?
a. Mengembangkan Kewirausahaan Sekolah
b. Memimpin Pembelajaran
c. Memimpin Manajemen Sekolah
d. Mengembangkan diri dan orang lain
e. Memimpin Pengembangan Sekolah
Roni selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya
dan selalu dikumpulkan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jika Roni telah
berhasil menerapkan disiplin positif, maka motivasi yang paling tepat ketika
mengerjakan tugasnya adalah…
a. Roni ingin mendapatkan penghargaan dari gurunya dan ingin
menjadi teladan bagi teman-temannya.
b. Roni ingin mendapatkan pujian dari temannya dan berusaha
menjadi anak yang bertanggung jawab
c. Roni tidak ingin mendapatkan teguran dari gurunya dan
ingin menjadi anak yang bertanggung jawab.
d. Roni ingin menghargai dirinya sendiri dan juga ingin
dihargai oleh guru maupun teman-temannya
e. Roni ingin menghargai dirinya sendiri dengan
nilai-nilai yang dipercayanya dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dalam Lokakarya CGP akan mempresentasikan Aksi Nyata terkait
visi dan perkembangan prakarsa perubahan diri. Visi dan rancangan prakarsa perubahan
diri dilakukan dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif (rancangan BAGJA). Apa yang
dapat dibantu jelaskan oleh Anda sebagai pengajar praktik mengenai BAGJA?
a. Langkah yang dilakukan dalam rancangan BAGJA dilakukan
dengan mengarahkan kepada hal positif, mengidentifikasi hal positif,
mengidentifikasi kekuatan, berfokus pada apa yang diinginkan terjadi, berfokus
pada aspek kehidupan sehari-hari, dan mengungkap makna yang lebih spesifik
serta kontekstual
b. BAGJA adalah salah satu cara untuk mempermudah CGP
mengembangkan rencana prakarsa perubahan dalam membuat visi diri
c. BAGJA merupakan proses menggali lewat pembuatan
pertanyaan yang akan mengajak CGP beralih dari cara berpikir dari defisit ke
cara berpikir aset dan terus meningkatkan efikasi diri dalam memimpin dan
mengelola perubahan
d. Dalam membuat prakarsa perubahan menggunakan BAGJA CGP
dapat melakukan revisi dan mengulangi setiap langkah tanpa harus berurutan
sesuai dengan kondisi yang ada
e. BAGJA dapat membantu CGP untuk memulai melakukan
perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dan berpihak pada murid
Anda memahami bahwa budaya positif di sekolah memberikan
manfaat yang penting dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi murid.
Anda berencana melakukan tindak lanjut dalam mewujudkan
budaya positif di sekolah Anda. Cermati pilihan rencana tindak lanjut berikut.
1) melakukan kolaborasi yang baik dengan rekan sejawat dalam
membuat program-program kebajikan universal
2) melakukan kolaborasi yang baik dengan Kepala Sekolah
dalam membuat peraturan dan konsekuensi yang disepakati murid
3) berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mempraktikkan
aksi nyata budaya positif di kelas
5) membuat program keyakinan kelas di sekolah secara mandiri
Menurut Anda, rencana mana yang baik dalam mewujudkan budaya
positif di sekolah Anda?
a. 1 dan 4
b. 2 dan 3
c. 1 dan 2
d. 2 dan 4
e. 1 dan 3
Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus
selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan
yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Pada periode usia
Wiraga, jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. Dengan demikian,
mereka harus banyak bergerak (melatih otot kasar/besar), melatih otot halus,
mengeksplorasi indera mereka (pendengaran, perasa, pengecap, penciuman, peraba,
termasuk imajinasi), dan mengenali simbol-simbol. Apa yang sebaiknya guru
lakukan pada periode ini?
a. Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan,
menginsyafi, hingga akhirnya menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan
kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti
suatu aturan/kebiasaan saja.
b. Guru berupaya mengembangkan seluruh potensi anak, karena
pada periode ini jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali.
c. Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan
penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi
“dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).
d. Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan
diri dan pengenalan potensi dirinya.
Salah satu konsep pendidikan menurut KHD adalah asas
kemerdekaan yang berarti memberikan kebebasan kepada murid untuk mengembangkan
potensi-potensi yang dimilikinya menjadi kemampuan dan keahlian profesional
yang diemban dan dihayati dengan penuh tanggung jawab. Namun kenyataannya di
lapangan ketika guru memberikan kebebasan mereka malah mengabaikan kurikulum
yang harus mereka tuntaskan. Jika kasus ini terjadi pada CGP anda. Apa hal yang
akan anda lakukan terhadap CGP anda ?
a. Memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengembangkan
potensinya serta tetap menyelesaikan tuntutan kurikulum.
b. Memberikan kebebasan secara penuh kepada siswa dalam
mengembangkan potensinya.
c. Memberikan kebebasan kepada siswa untuk menuntaskan semua
mata pelajaran yang disukainya saja.
d. Memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengembangkan
potensinya serta tetap menuntaskan semua mata pelajaran yang disukainya.
e. Menuntut siswa untuk menuntaskan semua tuntutan
kurikulum.
Budi pekerti merupakan keselarasan (keseimbangan) hidup
antara cipta, rasa, karsa dan karya. Pendidik dapat mengembangkan pembelajaran
untuk menstimulus budi pekerti anak melalui kegiatan berikut ini, kecuali …
a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi karakter baik dan buruk yang ada di lingkungan masyarakat
melalui pengamatan.
b. Guru melaksanakan pembelajaran yang melibatkan anak untuk
mencari informasi terkait pengetahuan dan penanaman nilai-nilai karakter anak.
c. Guru dan murid sepakat membuat sebuah peraturan yang
mengharuskan siswa bekerja sendiri dalam menyelesaikan tugas individu.
d. Guru melibatkan anak untuk berinteraksi dengan peserta
didik yang lain dalam sebuah pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok.
e. Guru melakukan penilaian pemahaman anak terkait dengan
pengetahuan budi pekerti melalui tes lisan dan tertulis..
Salah satu prinsip Pendidikan yang Memerdekakan, menurut Ki
Hadjar Dewantara, harus memenuhi Pancadharma (kodrat alam, kemerdekaan,
kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan). Pemikiran apa yang harus dimiliki
seorang guru atas asas kemerdekaan?
a. Siswa berpikir dan berperilaku sesuai konteks zaman saat
dia tumbuh.
b. Siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensinya
menjadi keahlian yang dijalankan dengan tanggung jawab.
c. Siswa memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kemampuan nalarnya.
d. Siswa, sebagai mahluk bermartabat, memperlakukan semua
mahluk dalam rasa cinta kasih.
Pada pendampingan individu, Pengajar Praktik diwajibkan
melaporkan dokumentasi kegiatan dengan cara ...
a. Klik Grade > pada kolom feedback file upload file
dokumentasi sesuai nama CGP binaan > klik save
b. Klik add assigment > upload file dokumentasi > klik
save
c. Klik Grade > upload file dokumentasi > klik save
d. Plih Group sesuai binaan > Klik Grade > pada
nama CGP binaan upload file dokumentasi sesuai nama > klik save
e. Plih Group sesuai binaan > Klik Grade > pada kolom
feedback file upload file dokumentasi sesuai nama CGP binaan > klik save
Semoga sedikit bocoran soal yang disarikan dari beberapa sumber bisa membantu untuk menyukseskan para peserta pendampingan CPP.
Salam Perubahan Penggerak Pendidikan
Salam Guru Penggerak
Komentar
Posting Komentar