HAPPY HOLIDAY With Family
Aku dan Keluarga Saat Menuju Benteng (dokpri) |
Ayam berkokok dengan penuh semangat. Mentari pun mulai menunjukkan sinarnya. Dentang waktu jam dinding mulai berdentang. Rupanya waktu sudah menunjukkan pukul 05.30. Semangat untuk menuju ke kamar mandi.
Pagi itu, nuansa penuh suka cita kembali menyeruak bagiku. Aku dan keluarga harus bersiap untuk menuju ke kampung halamanku, Bukittinggi Sumatera Barat. Menjadi sebuah tempat untuk liburan kali ini. Semua perlengkapan sudah disiapkan semalam dan masuk ke dalam tas pakaian.
Aku dan Asus Slimbook X401UA Kesayangan (dokpri) |
Pikiran berkecamuk, mengaduk-aduk semua bayangan dalam diriku. Liburan yang menyenangkan? Atau Liburan yang Membosankan? Astaghfirulloh, Kutepis semua hal tersebut. Bismillah, liburan kali ini harus happy. Kutajamkan segala pikiran dan diri untuk menyatu menjadi sebuah inspirasi bagi diriku untuk menikmati Happy Holiday with family
Aku dengan Laptop ASUS Saat di Sekolah (dokpri) |
Pikiran tentang pekerjaan menjadi seorang pendidik dengan sebuah targetan untuk bisa menjadi lebih baik bukan saja mengajar di kelas, namun bisa lebih baik lagi yaitu menghasilkan karya untuk bisa dikenang dan memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Pikiran mengawang, kutepis segera. Laptop ASUS yang berhasil membawa diriku menjadi seorang finalis dalam Simposium Nasional 2015 pun kubawa ke dalam tas ransel kesayanganku.
“Abi, udah mandi?” Zaza, anakku yang pertama bertanya kepadaku
“Ohya, Abi belum mandi, nih,” Ucapku diirngi perasaan galau yang hampir saja mendera tinggi tidak menghilang.
“Bau, Abi, Ayo mandi Bi, kan kita mau ke rumah Omah,” ajak Zaza dengan semangat.
Segera kumandi. Lalu bersiap menuju kampung halaman di Bukittinggi. Aku, istri, dan anak-anak bersegera untuk menuju ke banda Soekarno Hatta.
Riuh suasana di Bandara Soekarno Hatta dengan manusia yang berlalu lalang. Cekrek. Tangkapan gambar pun berhasil ku raih. Anak-anak yang sudah mulai bergerilya bermain di Bandara pun berlari ke sana kemari. Maklum, sebuah pengalaman menaiki pesawat bagi anak-anakku dalam perjalanan di tahun 2015.
Memasuki pesawat, saatnya mengambil momen anak-anak dan istri untuk bisa dijadikan bahan tulisan olehku di kala waktu senggang tanpa mereka. Sebenarnya, layaknya mencuri waktu saat mereka tidur nantinya kutuangkan dalam bentuk tulisan yang disimpan dalam laptop asus X401U milikku. Laptop ASUS yang kumiliki merupakan keluaran ASUS perdana dengan tipe slimbook. Namun, berbeda dengan kondisi saat ini dengan sudah mulai bertaburan tipe laptop ASUS seperti salah satunya tipe ASUS ZenBook S UX391UA yang baru saja dilaunching pada Oktober 2018 ini.
Pesawat pun mulai terbang ke langit, Zaza penuh semangat melihat ke luar pesawat melalui jendela pesawat. Zaza menikmati melihat awan-awan, dan tersirat untuk mengambil fenomena anakku saat melihat awan putih. Kusegera mengambil momen langka dan akan kupindahkan ke dalam laptop untuk diolah menjadi vidio perjalanan keluargaku. Dengan adanya disain yang Slim ini sehingga laptop ASUS tipe ZenBook S UX391UA ini bisa dimasukkan ke dalam tas. Bahkan tahan terhadap gencetan dengan barang yang jika kuletakkan di dalam tas ransel berbarengan dengan barang lainnya.
Dalam kondisi sudah mendarat di kota Padang, anak-anak sudah terlihat lelah. Pun istriku sudah terlihat kelelahan. Namun, kukatakan bahwa kita akan menjelajah di Kota Buittinggi yang indah dan menarik.
Perjalanan berlanjut dengan menaiki travel dari Bandara International Minangkabau menuju Bukittinggi. Perjalanan sekitar tiga jam-an ditempuh melewati Tandikek Pariaman. Sampai di Tandikek, istriku yang asal dari Lahat, Sumatera Selatan merasa badan tidak lagi fit. Pun sama dengan kondisi anakku, Zaza. Kondisi tubuh terasa mual karena perjalanan yang berkelok sepanjang perjalanan di daerah perbukitan tersebut. ‘Wuek’, anak pertamaku Zaza akhirnya muntah. Seluruh baju berlumur dengan muntahan darinya. Dan sedikit mengenai tas yang terdapat laptopku yang sudah terbawa dari Bogor. Kuberharap semoga kondisi tas yang mulai merembes basah, tidak berdampak kepada laptop kesayanganku tersebut.
Dan setiba di Bukittinggi, aku dan keluarga disambut oleh ibu dan uniku bersama suaminya serta lima orang keponakanku. Setelah bercengkrama, anak dan istriku segera meminum teh dan meblauri tubuh dengan minyak angin, sedangkan aku segera mencek laptopku. Alhamdulillah, laptop kesayanganku masih aman dan menyala dengan sempurna. Nah, kondisi laptopku tersebut jika dilihat saat sekarang inovasi semakin maju dengan lahirnya laptop ASUS ZenBook S UX391UA. Ketahanan laptop jenis ZenBook S UX391UA dengan military guardnya bisa menahan gencetan, maupun saat terjatuh juga masih aman. Dan lebih ekstrem jika saja aku bisa memilikinya, maka terinjak pun laptop jenis ini masih aman. Berharap tentu boleh donk.
Aku dan ASUS ZenBook S UX391UA yang ringan (dokpri) |
Okeh, setelah mencek laptop yang aman, tiba-tiba saja serbuan keponakan berada di sekitarku. Ternyata mereka serius menatap laptopku. Tiba-tiba tercetus dari Nayla, anak kedua dari kakakku tersebut, “Om, ada film apa di laptop?”. tanpa kusadari pula ternyata anakku sudah berada di belakangku. Mungkin anakku badannya sudah terasa lebih fit dan sedikit sehat kondisi tubuhnya. “Ada banyak film kartun loh Kak, di laptop Abi,” ucap Zaza kepada Nayla.
“Om, Nayla boleh nonton gak?” tanya Nayla dengan sedikit pengharapan kepadaku.
Adzan maghrib mulai berkumandang dengan nyaring dan lantang. Suatu kebetulan, agar aku menyuruh anak dan keponakanku untuk segera sholat terlebih dahulu. “Nanti malam aja setelah sholat Isya ya..” ucapku dengan iringan anggukan dari Nayla dan Anakku.
Anakku dan Keponakanku (dokpri) |
Aktivitas di Rumah Ibuku dengan berkumpul bersama keluarga menjalin hubungan keeratan kembali terjalin karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk pulang ke Bukittinggi. Di Sela setelah Sholat Maghrib hingga Sholat Isya, waktunya makan malam bersama. Cerita terlantun dengan semangat, diiringi makan malam secara bersama. Pun saat setelah selesai makan bersama hingga waktu Sholat Isya pun tiba.
Aku segera berangkat menuju ke Masjid dekat rumah Ibuku. Keponakanu Fatih, dan Thoriq pun ikut serta mengikuti sang ayahnya untuk bersama Sholat Isya di Masjid Jami’ Taluak. Ohya, sebenarnya rumah Ibuku berada di perbatasan Bukittinggi dan Agam. Menurut sejarahnya sich, Agam itu merupakan satu kesatuan dengan Bukittinggi dahulu kalanya, makanya Agam sering disebut pula dengan Bukittinggi coret. Namun, bagiku lebih enak menyebut tetap Bukittinggi karena berada di wilayah perbatasan tersebut.
Pulang Sholat Isya, baru saja mengucapkan salam, sudah hadir para kurcaci cilik yang sudah siap menagih janjiku untuk menonton film kartun yang ada di laptop hitam tersebut. Tanpa perlu berkilah, aku segera mengambil laptop kesayangan dari tas ransel untuk segera memutarkan video kartun untuk para krucil tersebut. Hehehe... Jika dilihat laptopku ASUS X401U gambarnya masih cerah kala itu, pun saat ini di penghujung akhir tahun 2018, memasuki tahun 2019.
Suasana Santaiku Bersama ASUS ZenBook S UX391UA |
Inovasi ASUS dalam hal ini memang performa bangeudh deh, terbukti pada varian ASUS ZenBook S UX391UA yang juga lebih cerah lagi. Performa ASUS ZenBook S UX391UA ini dengan menggunakan UHD 620 nya menghasilkan grafis yang bagus saat menonton video, melihat foto, maupun dalam menggunakan games. Performa ZenBook S UX391UA ini memang sangat jitu dengan ketahanannya yang bisa bertahan hingga 13,5 jam dalam pemakaian normal karena hadirnya prosesor Intel Core i7-8850U dengan baterai 50 Whrs Lithium Polymer di dalam laptop tersebut.
Waktu berjalan hingga tibalah saatnya para krucil untuk tidur. Waktu menunjukkan pukul 22:00. Sudah dua jam mereka menonton film kartun. Mereka tidur aku pun tidur, karena masih terasa kelelahan dalam perjalanan. Selamat tidur sobat.
Keesokan harinya, detak jam weker membangunkanku untuk sholat malam. Waktu menunjukkan pukul 03:00. Saatnya untuk Sholat Tahajud. Setengah jam setelah melaksanakan Sholat Tahajud, saatnya untuk melihat file yang terdapat di smartphone untuk dipindahkan ke laptop kesayangan. Melihat file foto maupun video untuk dipublish ke medsos tentunya. Sedangkan rencana untuk publish ke blog menyusul saja.
ASUS ZenBook S UX391UA yang ergolift (dokpri) |
Menggunakan laptop ASUS memang nyaman, bahka untuk tipe ASUS ZenBook S UX391UA ini memiliki kelebihan dimana layarnya dapat terbuka hingga 145 derajat. Bahkan disain ergoliftnya sendiri lebih inovatif dengan kondisi keyboard bisa membentuk sudut 5,5 derajat dan membuat kenyamanan dalam menggunakan laptop ultra tipis jenis ini.
Pagi menyongsong, ayam mulai berkokok dengan sangat merdu. Kicauan merdu burung dengan nuansa alam Bukittinggi semakin eksotis. Terlebih saat ke luar rumah melihat ada dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Merapi yang saling bersebelahan. Nuansa sawah pun turut membuat mata tak berhenti mengucapkan syukur kepada Ilahi atas karunia-Nya. Istri dan Anak-anak pun menghampiriku kala aku sedang menikmati pemandangan penuh takjub. Tak lama keponakan yang sudah berumur lima tahun ke atas mulai mendekatiku dan keluargaku untuk bergabung menikmati keindahan alam ciptaan Allah. Tak lupa mengambil momen gambar untuk diabadikan sejenak ke dalam HP. Dan nanti akan kupindahkan ke dalam laptop ASUS kesayanganku, agar bisa menjadi kenangan indah. Beginilah suasana tiap pagi hari dengan suhu yang cukup dingin mendera tubuhku. Sedikit menggigil.
Olahraga pagi. Aku dan keponakan berjalan mencari menu makanan yang lezat. Namun, kondisi tiap pagi ini memang sangat asik jika mengajak keluarga ke Lapangan Kantin, ataupun ke Pasar Atas Jam Gadang. Yups di esokan pagi harinya kembali tetap kuajak keluargaku untuk menikmati Wisata ke Jam Gadang sambil menikmati pesona kuliner di pagi hari. Lontong Pical yang Nikmat. Cekrek. Foto pun terambil lagi.
Kondisi menikmati alam bersama keluarga memang sungguh nikmat. Saat malam hari, lelah menyelusuri keindahan alam Bukittinggi selain jam Gadang, juga ada Ngarai Sianok. Mengajak keluarga menambah pesona eksentrisme keutuhan keluarga. Dan di saat seperti ini, kembali terngiang akan sebuah target untuk membuat karya tulis pendidikan untuk keikutsertaan di Simposium di Makassar tahun berikutnya. Wajahku di saat terngiang untuk menghasilkan karya, namun harus terlihat ceria dan bahagia saat bersama keluarga tercinta.
Kondisi malam yang syahdu dengan nyanyian jangkrik yang mengalun, kumulai mengolah data demi data untuk dijadikan karya tulis pendidikan ku. Suntuk dalam mengerjakan dan melihat data kuistirahatkan sejenak tubuhku ke atas kasur untuk istirahat.
Nuansa malam saatnya menikmati hidupku sebagai seorang penulis. Menulis beberapa bait puisi. Pun menuliskan beberapa rangkaian kalimat nan penuh pesona dalam sebuah cerpen. Dibalut dengan pemindahan data hasil foto maupun video ke laptop kesayangan. Yups menjadi seorang penulis memang harus terus berinovasi dan menggali ide untuk hasil karya tulisnya yang menarik.
Di siang hari, kuajak istri dan anak-anakku untuk sejenak mengunjungi makan Ayahku di Malalak. Kendaran roda dua dengan mesin motor yang mumpuni, aku segera berangkat ziarah ke makam Ayahanda. Dengan menenteng laptop kesayangan untuk tetap dibawa dalam perjalanan. Kali ini di atas sepeda motor ada Aku, Istri, Zaza, Fathir nangkring nikmat membalut jok sepeda motor. Dan ada penumpang lainnya yaitu Nayla yang juga ingin ikut serta. Lengkaplah berlima menaiki sebuah sepeda motor keluaran tahun 2014.
Membawa barang dan juga orang dalam perjalanan sungguh mengasikkan. Di perbukitan menuju ke Malalak, Pantai Pariaman terlihat sangat masyhur. Anginpun berlarian dengan sangat kencangnya. Motor sedikit oleng. Beberapa tas pun ikut terjatuh. Helm yang menempel di kepalaku ikut terbang, namun untung saja tidak ikut terbang hingga terlempar ke bawah jurang. Oh No... laptopku yang berada di tas ikut terjatuh berbarengan dengan tas yang terjatuh. Dalam hati, kuucap, semoga tidak ada yang rusak dari laptop kesayanganku.
Sedikit melihat kondisi personil baik-baik saja, sejenak berhenti. Tak lama kemudian, melanjutkan perjalanan dengan perjuangan melawan angin yang juga cukup menggodaku untuk bermain dengannya. Namun, tujuan utama harus ditunaikan ke kampung halaman Almarhum Ayahanda. Sejam setengah perjalanan akhirnya tibalah jua di kampung Ayah. Sejenak melihat kondisi laptop baik-baik saja, lalu segera melaksanakan ziarah. Dan setelah ziarah, mengajak anak-anak untuk mandi di air terjun yang ada di dekat rumah Adik Almarhum Bapak. Di saat keluarga sedang mandi, aku membuka laptop yang juga masih aman dan masih hidup nyala sempurna. Ternyata laptop ini masih kuat, mungkin karena pengaman busa yang ada di dalam tas turut mengiringi. Namun jika saja laptopku jenis ZenBook S UX391UA, kondisi terjatuh tanpa tas pun akan tetap awet karena perlindungan dari adanya elemen yang bernama military guard dar laptop jenis ASUS ini. Semoga aku juga bisa memilikinya.
Diiringi dengan sedikit membuka laptop dan membuat tulisan, tak lupa aku pun ikut bercengkerama dengan keluarga Almarhum Ayah. Sore pun mulai menghampiri. Sebelum malam datang, aku pun akhirnya berpamitan untuk kembali ke Taluak.
Malam yang menghampiri ketika waktu Maghrib tiba di Taluak. Sudah lelah perjalanan. Waktu pun semakin berangsur untuk menghilang. Kondisi liburan dengan tetap harus fit dan prima dalam membuat karya harus terus terwujud. Aktivitas malam pun kuisi dengan menjamah tubuh laptop kesayanganku yang telah mengantarkanku pula menjadi Finalis Olimpiade Nasional Inovasi Pendidikan Matematika di Yogyakarta tahun 2013. Laptop ASUS X401U ini telah mengantarkanku menjadi seseorang yang bisa diandalkan. Puisi, Cerpen maupun hasil karya jenis tulisan lain tercipta melalui rangkaian huruf yang mulai bermunculan di layar monitornya. Ah, tidak terasa malam ini telah lelah karena telah mengajak keluarga menikmati alam pemandangan desa yang masih asri dan nyaman. Mataku segera bergerak untuk menutupi dirinya sendiri. Aku pun tertidur.
Seminggu pun berlalu. Bermain mengunjungi tempat wisata ke Kebun Binatang, Jam Gadang, Ngarai Sianok, Janjang Ampek Puluah, Janjang Saratuih, Pandai Sikek, hingga ke pemandangan desa di Malalak. Kemesraan dengan laptop kesayangan dengan mengerjakan tugas pun terselesaikan dengan beberapa karya meski harus sedikit revisi lagi sebelum dikirim untnuk ikut serta ke Simposium di Makassar. Bahkan tulisan perjalanan, cerpen, dan puisi telah selesai tinggal dipublis atau kukirim ke media. Kemesraan bersama keluarga dengan tetap produktif ditemani laptop ASUS tak boleh usai begitu saja. Dan dengan kesedihan mendera akhirnya perpisahan aku, istri, dan kedua anakku kepada ibu, kakak, ipar, dan keponakan harus terjadi. Namun, tetap berusaha untuk tetap saling sapa meski lewat telepon.
Aku dan keluargaku akhirnya kembali ke Bogor. Dan pada Januari 2016 akhirnya nasakh yang kubuat berhasil masuk menjadi pemakalah dan diundang datang ke Makassar dengan biaya transportasi dan makan yang ditanggung oleh pelaksana Simposium di Makassar. Beberapa tulisan pun hadir dalam bentuk tulisan perjalanan dan cerpen serta puisi. Keberkahan memang mengalir dengan pertolongan Allah melalui bantuan laptop ASUS X401U warna hitam kesayanganku.
Memang liburan asik dengan laptop ASUS semakin menggoda selera, selanjutnya silakan menjamah laptop ASUS nya. Eh.. Maksudnya, selanjutnya selamat menikmati keberkahan keproduktifan dalam segala hal bersama ASUS termasuk liburan.
Aku dan ASUS ZenBook S UX391UA |
Maaf untuk, koreksi panggilan Anda ituAbi oleh ananda Zaza, itu menujukkan anda seorang muslim, dalam cerita ini tidak tertulis suara Adzan dan shalat nya..., itu tambahan yang saya perlu di masukan heheheh terima kasih
BalasHapusOtreh, makasih pak masukannya..
HapusTulisannya seperti Cerpen, ajib lah
BalasHapusIya kak, lagi kepengen buat kayak gitu.. Hihihi.. :)
HapusAnti mainstream dikit ah...
HapusPromosi Asus ya?
BalasHapusCerita pengalaman libur namun tetap harus produktif
HapusDimanapun tempatnya, tak ada batasan untuk berkarya. Asik juga baca tulisan dengan gaya yang berbeda. Seolah-olah ikut terlibat masuk didalam ceritanya. Good luck Kak,,,
BalasHapusMakasih kak, untuk spiritnya..
Hapusgood...org lahat toh
BalasHapusIstri orang Lahat, aku Bukittinggi
HapusKetemuan di cibinong, dan menetap di cibinong-bogor, hehehe...
HapusSalam kenal bang, ambo urang minang pulo. hehehe
BalasHapusSalam kenal pulo, sobat...
Hapuswow, punya asus zenbook ya? mantap nian tuh..
BalasHapusAamiiinnnn...
HapusKarena slim, asyik dibawa ke mana2 yak. Ah jadi pengen punya
BalasHapusIyah, aku suka yg slim slim kayak milih pasangan gituh kak.. Ea...
HapusAsik ya punya laptop andalan. Dimanapun dan kapanpun selalu bisa diandalkan. Untuk bekerja maupun hiburan. Di Jakarta maupun di Bukittinggi tetap menjalankan perannya sebagai alat yang mumpuni
BalasHapusIyah, kak, alhamdulillah berkahnya disana kayaknya, meski liburan tp bisa tetap berkarya dn berikan keberkahan
Hapussenengnya liburan sambil ditemenin laptop asus. bisa tetap kerja sambil nemenin anak2 bermain dan jadi hiburan untuk semua :)
BalasHapusYup kak, liburan sambil kerja dengan produktivitas tinggi.. InsyaAlloh
HapusSama dala bayangan saya nih, liburan pasti menyenangkan bawa laptop apalagi laptopnya ASUS, apalagi kalo ASUS-nya yang terbaru, ya Mas Sae hehe.
BalasHapusYups
HapusKebetulan saya lagi cari laptop. Suka sih sama Asus itu cuma harganya wah banget hehe
BalasHapusHihihi
HapusASUS keluaran terbaru memang keren. Ringan dan tahan banting. Cocok banget deh dibawa ke manapun
BalasHapusYups betul tuh kak
HapusSama kita...liburan bawa laptop segala. Tapi musti disyukuri aja kali ya...karena berarti bisa produktif dari mana saja dan kapan saja.
BalasHapusDan saya jadi pengin ke Bukittinggi baca cerita ini..
Ayo kak nikmati pesona alam Bukittinggi..
HapusLapopnya kece banget mas, aku jadi pengen punya yang beginian
BalasHapus*laptop
HapusKuy dimiliki kak, cuma 26jt klo kata spg asusnya..
HapusAsli tipis banget ya kak. Cocok nih buat emak emak yg sudah cukup rempong dg barang bawaan bayi, hehe.
BalasHapusBetul kak, tipis dn keren deh laptopnya..
HapusASUSnya bikin mupeng, Kakak. Aku baru dua bulan ini pakek seri vivobook. Mayan handal sih, tapi masih kalah jauh spesifikasinya kalau dibanding yang satu itu. Mantaplah.
BalasHapusBingits deh kak
HapusLaptopnya keren mas, bikin mupeng aja deh :)
BalasHapusCiyuuusss
HapusSaya pun pengguna Asus laptop lama tapi. Senengnya performanya itu tangguh, apalagi yg inovasi terbaru itu ya pasti lebih disempurnakan dgn spesifikasi yg keren2
BalasHapus