Mau Terkenal dan Bermanfaat Untuk Orang Lain??? Begini Caranya...

Peserta yang Mau Terkenal (dokpri)

Salam semangat untuk menjadi terkenal dan bermanfaat ya, sahabat semua...

Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, tentu saja sudah merupakan kewajiban bagi setiap individu. Namun, terkadang ada beberapa cara yang salah diartikan dalam memaknai kata terkenal itu sendiri. Banyak pendapat tentunya tentang hakikat dari kata terkenal itu sendiri.

Ada sebuah peribahasa bahwa jika gajah mati meninggalkan gadingnya, harimau mati meninggalkan belang, sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Peribahasa yang acap kali didengar sejak di bangku Sekolah Dasar hingga sekarang sudah menjadi orang tua dari dua anak, bahwa peribahasa tersebut menandakan bahwa manusia mati harus meninggalkan kebaikan saja, bermanfaat untuk orang lain. Bahkan dalam ajaran agama Islam dikatakan bahwa jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain Disinilah suatu pertanda untuk sebuah kebaikan dan ketenaran dalam menjadi terkenal.

Memang, terkenal itu harus mengakar, bukan saja saat di dunia namun saat sudah berada di akhirat. Nah, untuk mengabadikan manusia selalu terkenang maka ada suatu cara yaitu dengan adanya sebuah buku dari manusia itu sendiri. Hamka hingga sekarang masih dikenal dengan tafsir quran nya yang berjudul Tafsir Al-Azhar, bahkan Hamka juga dikenal melalui karya novelnya yang berjudul Di Bawah Lindungan Kabah. Banyak tokoh terkenal dari Indonesia terkenal dan bermanfaat melalui karya yang dibuat dalam sebuah buku.

Nah, begitupun yang kuharapkan untuk bisa bermanfaat dan menjadi terkenal tentu dengan melahirkan sebuah buku. Meski sudah puluhan karyaku bertengger dalam sebuah buku antologi bersama penulis lain serta sebuah buku duet terlahir, namun keinginan dariku untuk bisa membuat buku lagi kembali tercuat. Makanya, ketika ada sebuah undangan untuk hadir dalam agenda acara blogger gathering yang bertajuk “Abadikan Karya Melalui Buku” aku langsung datang menghadirinya ke Plaza Festival pada Ahad, 16 desember 2018.

Kegiatan yang digawangi oleh teh Ani Berta selaku founder dari Komunitas ISB itu riuh dihadiri oleh teman-teman blogger lainnya juga. Pada kegiatan yang berlangsung di terik siang hari tersebut dipandu oleh MC yang kece dari CNI yaitu mas Gusti. Mas Gusti memberikan sebuah motivasi berupa karya yang abadi yaitu yang telah menjadi sebuah buku. Dan tentu saja Karya buku itu akan menjadi fenomela sepanjang masa dan menjadikan kita terkenal.

Mas Gusti, MC yang Kece (dokpri)

1. Jadi Terkenal dan Bermanfaat Karena Buku

Beginilah cara untuk menjadi terkenal yang pertama yaitu dengan melahirkan sebuah buku. Pembicara dalam kesempatan tersebut tentu saja seorang blogger yang juga telah melahirkan 50 buah buku bahkan lebih, dialah Nunik Utami Ambarsari. Mbak Nunik, sapaan akrabnya, mengawali obrolan blogger gathering tersebut dengan awal dirinya terjun untuk menulis buku.

Mbak Nunik diawali dengan berkiprah menjadi penulis pada tahun 2005. Di tahun tersebut Mbak Nunik juga aktif dalam mendalami dunia jurnalistik termasuk blogging. Diawali dengan mengikuti berbagai event kepenulisan hingga melahirkan sebuah penghargaan bagi dirinya. Dari situ Mbak Nunik mulai percaya diri untuk bisa terjun serius dalam menulis buku. Dan pada tahun 2006 terbitah buku pertama hasil karya Mbak Nunik.

Mbak Nunik Sedang Sharing Kebermanfaatan (dokpri)

Tidak ingin sombong dan agar selalu bermanfaat untuk orang lain dengan menghasilkan sebuah buku, Mbak Nunik pun akhirnya memberikan tips kepada blogger yang hadir pada kesempatan tersebut.

Tips 1. Rajin ikut lomba menulis.
Menurut Mbak Nunik melalui tips ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri dalam hal kepercayaan diri agar tulisannya bisa dirasakan dan bermanfaat untuk orang lain. Jika tulisan bagus tentu bukan saja manfaat untuk orang lain namun penghargaan pun akan didapatkan. Ddan yang terpenting asah selalu untuk menjadi terkenal dan bermanfaat untnuk orang lain.

Tips 2. Biasakan untuk hadir dalam acara gathering kepenulisan.
Gathering kepenulisan yang dimaksud yaitu bentuk workshop ataupun acara kepenulisan hingga ke pameran buku. Dalam acara gathering tentu saja akan ada yang namanya bersilaturahmi dengan orang lain yang nota bene juga hobi dalam menulis. Nah, pada kesempatan gathering tersebut, terkadang hadir pula pihak penerbit melalui editor buku. Nah, kesempatan deh bisa saling sharing ke editor buku hingga kepada coaching sebuah naskah buku. Dalam gathering ini pula perlu dan penting kiranya untuk menjalin relasi yang baik.

 Tips 3. Menjalin hubungan dengan editor.
Editor sebuah buku adalah titik tolak dari lahirnya sebuah buku. Membangun relasi dengan editor juga sudah menjadi suatu kewajiban juga, disamping menjalin relasi dengan penulis lainnya. Menjalin relasi dengan editor inipula bisa dilakukan dengan stalking media sosial sang editor. Dari hasil penjelajahan di media sosial editor biasanya akan banyak info terkait dunia perbukuan.

Tips 4. Rajin mengirim naskah buku.
Bagaimana bisa menjadi bermanfaat melalui sebuah buku, jika mengirim naskah ke penerbit tidak pernah. Nah, di sini perlu keberanian untuk mengirim naskah ke penerbit. Jika naskah lengkap belum selesai, tidak ada salahnya juga untuk mengirim sinopsis atau outline buku yang akan dilahirkan kepada sang penerbit. Dengan outline tersebut, penerbit akan membaca dan menimbang melalui editor buku kelayakan outline yang dikirim untuk diterbitkan menjadi sebuah buku. Dan pesan dari Mbak Nunik juga bahwa dalam hal pengiriman naskah jangan pernah takut untuk selalu mencoba, disitulah sebuah makna kesabaran dan ujian untuk melangkah menjadi seorang penulis. Jika satu penerbit ditolak, maka kirim lagi ke penerbit lainnya.
Dalam hal melayangkan ke penerbit, teh Ani yang juga pernah menerbitkan buku, melayangkan sebuah inovasi agar tidak melulu mengharapkan buku diterbitkan di penerbit major, karena ada kalanya buku harus diterbitkan secara indie agar bisa dirasakan dan dijadikan kebermanfaatan untuk orang lain loh.

Ohya, udah pada tahu tentang penerbit major dan penerbit indie kah?
 Secara umum, perbedaan penerbit major dengan penerbit indie yaitu: jika tulisan diterima di penerbit major maka untuk editan naskah buku, disain kover buku dipikirkan oleh penerbit. Bahkan untuk promo juga kerap dilakukan dengan semangat oleh penerbit, tapi penulis juga harus berpromo donk, agar manfaat dari buku yang ditulis bisa dirasakan oleh orang lain. Kalau dalam penerbit major hasil karya benar-benar diseleksi berdasarkan keinginan dari penerbit itu sendiri.
Sedangkan pada penerbit indie, untuk pengeditan dilakukan sendiri, jika butuh diedit oleh editor dari penerbit indie, maka akan dikenakan biaya tambahan. Bahkan untk disain kover buku juga dikenakan biaya tambahan. Dan untuk promo sebuah bukunya juga kerap dilakukan secara maksimal oleh penulis itu sendiri. Yang intinya sih, jika ingin menerbitkan buku di penerbit indie maka penulis harus mengeluarkan uang untuk bisa terbit buku hasil karyanya. Dan untuk promo, penulis juga harus lihai untuk bisa memasarkan bukunya sendiri.

Dalam hal memilih penerbit ini, usahakan karya buku yang dibuat memang karya yang kekinian sehingga bisa menjadi inspirasi dan mengena kepada orang lain. Jika tulisan yang terdapat dari buku itu bermanfaat maka otomatis sebuah ketenaran pun akan menghampiri.

Dan sebagai kalimat penutup dari Mbak Nunik yaitu “Jangan pernah berhenti di sini”. Sebuah kalimat yang pendek namun sangat berarti yaitu teruslah bergerak untuk menulis, jangan sampai berhenti karena jika berhenti tentu tidak bisa jadi terkenal dan bermanfaat untuk orang lain dengan karya abadi melalui sebuah buku.

2. Jadilah Terkenal dengan Sebuah Blog Yang Kece

Ohya, Mbak Nunik itu ternyata selain seorang penulis buku, Mbak Nunik juga seorang content writer pada beberapa website ternama loh. Dan selain itu, Mbak Nunik juga memiliki sebuah blog. Berkenaan dengan blog, yang namanya terkenal tentu saja perlu adanya pembaca blog donk. Dan terkait pembaca blog dikenal dengan namanya sebuah optimasi jumlah pengunjung dengan tampilnya link blog di halaman pertama mesin pencari.

Dan pada kesempatan hari yang cerah tersebut pula, akhirnya terdapat sebuah bonus pembicaraan yaitu dengan topik pembahasan yaitu hadirnya sebuah blog yang kece dengan tampilan yang menarik. Dengan dihadirkan mas Niko Riansyah untuk memberikan sharing tentang template agar blog selain terlihat menarik dan user friendly sehingga blog bisa mencapai halaman pertama pada mesin pencarian di google. Hal ini dikenal juga dengan Search Engine Optimation (SEO).

Karena Untuk pembahasan SEO berkutat pada disain template, maka mas Niko yang berprofesi sebagai digital marketing pun mengeluarkan kata-kata inspirasinya. Mas Niko dalam kesempatan ini berbicara disain template untuk blog dengan hosting ke blogspot.com. Saya yang memiliki blogspot jadi bisa sedikit tercerahkan untuk mengganti template.

Template gratisan selain dari yang ada di blogspot itu sendiri, bisa juga didapat melalui themexpose.com dengan memilih template yang free, namun jika ingin berlangganan dengan template tersebut juga bisa dengan membeli pada link tersebut. Sebagai test percobaan, Mas Niko menggunakan blogspot yang dikelolanya yaitu blogspreneur.com.  Melalui blog tersebut, digunakanlah mulai dari mengunduh template yang diingikan dari themexpose.com, lalu hasil yang telah diunduh dibuka dengan notepad. Setelah itu berlanjut ke copy kode html nya dan disalin ke laman html blog yang ingin diubah template disain tampilannya.

Mas Niko sharing tentang templat untuk SEO (dokpri)

Taraaa.... sudah berhasil deh dipindah ke blog dengan tampilan yag diinginkan tersebut. Dan jangan lupa pula untuk memperhatikan dan mensetting meta tag dan meta description pada laman blogspotnya. Hal ini juga sangat berpengaruh pada SEO nantinya. Nah, menurut Mas Niko dalam penjelasannya bahwa meta tag dan meta descriptionnya diubah di bagian template. Mas Niko yang sebagai pekerja di Zoomy Media Indonesia melanjutkan kembali bahwa dalam tag meta description harusnya ada 154 kata, sedangkan meta keyword nya 6-8 agar terdeteksi oleh mesin pencari.

Selain tentang template, mas Niko juga memberikan arahan agar dibuat subdomain jika blog yang dikelola terdapat banyak tema. Hal ini agar mesin pencari melihat sebagai satu kesatuan dalam 1 website. Lalu dalam sebuah blog atau website sebaiknya juga sering mencek skor SEO. Nah, dalam hal mencek skor SEO bisa melalui seoworkers.com atau bisa juga melalui neilpatel.com/seo-analyzer. Untuk menandakan skor SEO yang baik pada sebuah blog atau website yaitu yang memiliki skor 75 hingga 99. Namun, jika skor SEO berada di bawah nilai 75 maka SEO nya masih kurang baik untuk blog atau website yang dikelola. Saya pun mencek dan ternyata skor blog saya masih rendah dan diperbaiki nih.. Nah, kalau blog kamu? (cek sendiri ya..)

Dan satu hal yang penting yaitu jika kurang baik, tentu sedikit yang bisa berkunjung ke blog, sehingga tulisan pun kurang terkenal dan kurang bisa diambil manfaat oleh orang banyak donk ya... makanya perlu dicek sebuah nilai kesehatan SEO nya tuh. Supaya tulisan yang dibuat memang bisa bermanfaat donk tentunya.

Bermanfaat Untuk Orang Lain Juga Untuk Diri Sendiri donk...

Nah, sebagai tulisan terakhir ini, tentu saja inti utama dari menjadi terkenal dan bermanfaat untuk orang lain yaitu dengan adanya sebuah tulisan dalam bentuk buku maupun blog atau website. Sebelum memberikan manfaat kepada orang lain, tentu saja diri sendiri juga harus diberdayakan donk. Caranya yaitu dengan cara menjaga kesehatan sang penulis tentunya donk.

Terkait kesehatan ini, gathering yang berlangsung santai namun juga serius dan terkadang saling ngakak bersama ini, juga dibekali dengan materi kesehatan agar seseorang itu bisa bermanfaat kepada siapa saja. Yang didapuk sebagai pemateri yaitu Mbak Asti Eka Putri selaku Health Food Product Specialist CNI. Materi kesehatan yang disampaikan sengaja berfokus kepada Cek Kadar Haemoglobin dan Resiko Anemia.

Anemia, sering sich saya mendengar kata ini yang sederhananya berarti kekurangan darah. Namun dalam arti sebenarnya yaitu kekurangan darah merah atau sel darah merah tidak berfungsi secara baik di dalam tubuh. Dan di kesempatan siang hari yang berlangsung di Burger King Plaza festival tersebut juga berlangsung pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek kadar darah tersebut yang diberikan kepada 10 orang peserta yang hadir pertama dengan dibuktikan pada presensi peserta. Dan saya tidak beruntung untuk mendapatkan pemeriksaan gratis tersebut, karena ternyata saya mengisi daftar presensi  pada urutan ke 16, tapi saya tidak telat kok, suer saya tidak telah karena saya datang pada pukul 13:30 tepat saat saya melihat jam tangan saya kok. Tidak disetrap/disanksi kan.. hehehe... Saya hadir tepat bingits waktunya.

Oke dilanjut ya sobat, sekarang kita akan sedikit berbicara tentang Haemoglobin itu apa ya? Baiklah, Haemoglobin sendiri menurut penuturan Mbak Asti merupakan protein dalam sel darah merah yang juga berisi zat besi yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, terutama paru-paru. Dalam kadar Hb normal bagi pria yaitu sebesar 13,8 – 17,2 g/dL sedangkan bagi wanita sebesar 12,1 – 15,1 g/dL. Jika lebih ataupun kurang berarti terjadi ketidaknormalan kadar haemoglobin pada orang yang bersangkutan tersebut.

Mbak Asti Sharing Kesehatan untuk Kebermnfaatan (dokpri)

Kondisi tidak normal bisa berakibat pada gangguan fungsi otot yang mengakibatkan terjadinya 5L yaitu lelah, letih, lesu, lemah dan lunglai. Gangguan pada otak juga bisa diakibatkan dari ketidaknormalan kadar Haemoglobin tersebut yang juga berdampak kepada pengaruh pada terjadinya pusing dan sakit kepala, mudah mengantuk, dan sulit berkonsentrasi nih. Dan hal ini mengakibatkan produktivitas kerja dan berkarya akan menurun sehingga kebermanfaatan kepada orang lain bisa sedikit terganggu nih.

Ada Haemoglobin, ada pula Hematokrit. (serasa belajar kembali tentang Biologi saat masih duduk di bangku sekolah dengan pakaian putih abu-abu nih...) Dan Hematokrit itu yaitu perbandingan jumlah sel darah merah dengan volume darah keseluruhan, biasanya dalam kadar persentase. Adapun fungsi Hematokrit yaitu untuk mengukur kadar sel darah merah dengan kadar normal untuk pris sebesar 38,8 – 50% dan pada wanita 34,9 – 44,5%.

Dalam hal pemaparan Mbak Asti menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tercatat bahwa :
- serangan Anemia pada ibu hamil yaitu sebesar 37,1 % pada 2013 dan meningkat 48,9% di tahun 2018 ini.
- Kanker sebesar 1,4% di tahun 2013 meningkat menjadi 1,8% di tahun 2018
- Stroke di tahun 2013 sebesar 7% meningkat di tahun 2018 menjadi 10,9%
- Ginjal Kronis peningkatan di tahun 2018 menjadi sebesar 3,8% dari 2% pada tahun 2013
- Diabetes Mellitus pun di tahun 2018 meningkat menjadi 8,5% dari 6,9% di tahun 2013
- Hipertensi juga terjadi peningkatan sebesar 34,1% di tahun 2018 dari 25,8% di tahun 2013.

Faktor tertingggi berdasar data di atas bahwa Anemia menempati posisi teratas. Dan hal ini berlaku juga kepada negara berkembang lainnya. Faktor hal ini bisa diakibatkan dengan adanya kekurangan gizi (zat besi) dan infeksi. Faktor kekurang zat besi tersebut terkait erat dengan adanya kekurangan asam folat, vitamin A dan vitamin B12. Faktor endemik gejala Anemia biasanya diakibatkan dari pengaruh penyakit infeksi malaria dan cacingan. Dan pengaruh Anemia juga bisa karena adanya kondisi sosial ekonomi rumah tangga miskin nih. Hal ini harus menjadi perhatian juga sih.

Semua penyakit di atas mengalami peningkatan yang berarti bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Dan kasus Anemia sangat berpengaruh bagi wanita nih. Hal ini menjadi sebuah perhatian donk, apalagi kalau ingin menjadi terkenal dan karya dikenal maka hal ini harus diantisipasi donk, agar hidup bisa terus bermanfaat bagi orang lain.

Lalu... Bagaimana nih cara pencegahan anemia tersebut? Langkah terbaik menurut mbak Asti bisa dengan memperhatikan pola makan rutin dengan memperhatikan gizi seimbang dengan terdapatnya sumber zat besi hewani dan zat besi nabati. Selain itu pencegahan bsa dilakukan dengan melakukan olahraga, tidur yang cukup dan mengurang makanan/minuman yang menghambat penyerapan zat besi seperti teh atau kopi.

Pemerintah melalui program kesehatannya sudah menyediakan suplementasi tablet untuk menangani Anemia loh. Disediakan di Puskesmas dan juga Posyandu dengan tablet yang dikenal dengan sebutan TTD (Tablet Tambah Darah) tersebut mengandung kadar 60 mg/hari dan 400 mcg asam folat. Bukan saja hal tersebut untuk menanganinya, tapi perlu juga kiranya menambah konsumsi suplemen lainnya yang juga mengandung asam folat, Vitamin A dan Vitamin B12 loh.

Banyak produk untuk konsumsi suplemen kesehatan penanganan Anemia ini sebenarnya. Salah satu produk yang menjadi andalan dari CNI yaitu melalui produk Sun Chlorella. Dan saya berhasil mencoba dan mendapatkan produk Sun Chlorella karena saya menang doorprize lomba post di instagram pada kesempatan tersebut. Lumayan bisa untuk diminum untuk istri dan anak-anak juga. Hehehe...

Ohya, produk Sun Chlorella itu sebenarnya mengandung banyak tingkat proteinnya yaitu lebih tinggi dibandingkan dengan ikan, telur, ayam dan daging sapi loh. Kandungan lainnya yaitu dengan adanya Beta Karoten yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan wortel, bayam, maupun brokoli. Udah tahu donk manfaat Beta Karoten? Yaitu sebagai anti oksidan, penangkal radikal bebas dan pencegah kanker serta merangsang sistem kekebalan tubuh serta sumber Vitamin A loh.

Dan ketertarikan lainnya yaitu dengan adanya kandungan Klorofil dalam Sun Chlorella yang ternyata lebih tinggi dibandingkan Spirulina. Tahu donk manfaat klorofil dalam tubuh tanaman yaitu sebagai pembentuk bahan makanan. Dan bagi manusia bisa juga digunakan klorofil dengan manfaat yaitu membuang racun dalam tubuh, juga meransang pembentukan Haemoglobin, Selain itu, Klorofil yang juga berfungsi sebagai antioksidan, dan mempercepat penyembuhan luka, mengurangi aroma tubuh berlebih yang tidak sedap, dan juga bisa membantu memperbaiki pencernaan. Dan adanya Chlorella Growth Factor (CGF) yang mengandung asam nukleat (DNA-RNA) serta Asam Amino dan Vitamin dan Mineralnya yang banyak ini semakin membuktikakn bahwa Chlorella baik untuk tubuh.

Sekedar untuk diketahui bahwasanya Chlorella yang juga pada bagian dindingnya kaya akan serat sangat baik untuk memperbaiki kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan daya tahantubuh, serta mengikat racun tubuh dan menjaga kesehatan juga. Hal inilah yang perlu bangeudh nih.

Nah, begitulah kiranya pemaparan dari Mbak Asti terkait Sun Chlorella yang memang lebih baik dari produk Chlorella produk lain yang sejenis. Ohya, fyi, khusus Sun Chlorella ini diproduksi dengan proses menggunakan mesin Dynomill yang teruji baik, serta didukung dengan adanya penelitian dengan beragam manfaat dari adanya Sun Chlorella ini. Bukan saja itu sich yang menjadi keunggulannya, namun telah dipercaya oleh masyarakat di seluruh dunia dengan kandungan gizi yang lengkap sebagai produk berkualitas, dan sudah terdapat sertifikasi label halalnya nih dari LPPOM MUI.

Nah, sudah menjadi bagian terakhir dari tulisan ini, bahwasanya sederhana saja untuk menjadi terkenal dan bermanfaat yaitu dengan memberikan kebermanfaatan kepada orang lain dengan sebuah tulisan baik dalam bentuk buku maupun blog ya. Dan jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dengan konsumsi Sun Chlorella agar kesinergisitasan bermanfaat bisa untuk siapa saja tanpa terkecuali. Aamiinn...

Semangat tanpa kendor ya, sobat.... Wassalam.

Yeay, Aku Menang i.g post (dok.CNI)