Kisah Kartini dalam Balutan Sejarah dan Fiksi
Film ini menceritakan tentang sosok Kartini yang ingin memperjuangkan emansipasi wanita. Dibalur dengan kisah fiktif dengan hadirnya tukang pos bernama Sawardi (diperankan Chicco Jerikho). Chemistry yang tercipta tiap adegan begitu smooth tanpa cacat. Chicco dalam press conference menjelaskan bahwa Membangun watak dan tokoh yang diperankannya ia harus menginap seminggu di Jepara untuk mempelajari budaya untuk membangun karakter tukang pos. "Saya mendalami peran dengan naik sepeda onthel keliling desa sambil nembang, ngobrol dengan penduduk desa, membiasakan untuk tidak mandi dan tidak memakai sendal. Pemilihan karkater Kartini waktu itu sempat diadakan workshop sama empat Kartini lainnya, namun akhirnya terpilih Rania. Rania yang paling enggak protes karena Gue enggak mandi,"tutur Chicco.
Sawardi selalu penasaran akan Kartini karena kepribadiannya yang unik meskipun dibenci oleh masyarakat di Jepara (Jawa). Kepribadian unik Kartini yaitu ingin agar wanita Jawa tidak boleh terkungkung hanya sebatas pintar mengurus rumah saja. Namun lebih dari itu yaitu pintar dalam ilmu pengetahuan. Wanita Jawa harus pandai, bukan saja Ningrat begitulah sebuah kutipan motivasi dan inspiratif yang terdapat dalam film ini. Film ini senada dengan filosofi tentang Islam bahwa wanita harus pandai agar bisa mendidik anak-anak menjadi sukses.
Kisah Kartini selanjutnya yaitu ingin mendirikan sekolah Bumiputera kembali ditentang oleh adat pada masa itu. Namun, Sawardi menolong cita-cita Kartini dengan mengantarkan anaknya Ningrum (diperankan Christabelle Grace Marbun) untuk belajar kepada Kartini. Lama kelamaan Ajeng mengajak teman-temannya yang lain untuk bisa belajar bersama Ajeng dengan Kartini sebagai gurunya.
Kisah sedih semakin terasa ditambah saat menonton gala premiere tersebut, di sebelah kiri dan kanan saya semakin berurari air mata karena kisah kesedihan tentang pendidikan dan cinta dalam Kartini.
Plot selanjutnya yaitu Sawardi akhirnya memiliki rasa cinta kepada Kartini. Namun cinta Sawardi hanya bertepuk sebelah tangan karena kondisi kasta yang berbeda. Kartini yang seorang ningrat akhirnya menikah dengan seorang Bupati beristri 3. Dan Kartini menjadi istri ke-4 Bupati tersebut. Kartini menerima kenyataan pahit tersebut. Namun, Sawardi tetap memperjuangkan cintanya kepada Kartini. Bukan saja cinta kepada Kartini namun tentang cita Kartini pun diperjuangkan Sawardi. Bagaimana kisah selanjutnya? Silakan saja nonton film yang akan tayang mulai 21 April 2016 bertepatan dengan hari Kartini di bioskop kesayangan. Sebelum ke bioskop silakan lihat trailer film nya di sini
Sumber foto : Official Surat Cinta Untuk Kartini
Sumber video : Official Surat Cinta Untuk Kartini
Komentar
Posting Komentar