Review Raksasa dari Jogja, Kisah Cinta dengan Seorang Gigantisme




Dalam film yang berjudul Raksasa dari Jogja mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Bianca yng memiliki pacar seorang Gigantisme (kondisi seseorang yang kelebihan hormon sehingga tumbuh dengan ukuran tinggi dan besar di atas normal) yang bernama Gabriel. Film yang mengambil setting di Jogja ini sesuai dengan judul dari film ini yaitu Raksasa dari Jogja. Film yang diangkat lewat novel best seller berjudul sama ini ditulis oleh novelis Dwitasari. Dwitasari saat press conference mengatakan bahwa film ini berdasarkan kisah nyata dan sosok Gabriel memang ada. "Ya, sosok raksasa itu memang ada dalam hidup saya, tapi dia memilih menjadi pastor, dan saya tidak ingin memaksa perasaan seseorang yang ingin mengabdikan dirinya kepada Tuhan," tutur Dwitasari saat Press Conference setelah Gala Premiere berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta. 
Film produksi Starvision ini dibintangi oleh pemain pendatang baru dalam dunia sineas di Indonesia yaitu Karina Salim sebagai Bianca dan Abrar Adrian sebagai Gabriel serta didukung oleh pemain kawakan yaitu Ray Sahetapy, Unique Priscilla, Stella Cornelia, Dwi Sasono, Kiki Farrel, Marcel Darwin, dan Shahilla Hisyam.
Awalnya Bianca kecil diledek oleh sekumpulan anak sepulang sekolah. Bianca ditolong oleh Lesthian hingga mereka akhirnya jatuh cinta sama lain. Bianca memiliki sahabat yang bernama Pras. Pras diam-diam memiliki suka terhadap Lesthian. Begitupun sebaliknya. Lesthian dan Pras akhirnya jadian. Bianca merasa di selingkuhi oleh sahabat nya sendiri.
Di saat yang bersamaan, Bianca di suruh ayahnya Raman Wijaya untuk kuliah di Universitas Indonesia untuk mendapatkan prestise. Ayahnya Bianca adalah seorang politisi sukses, namun dalam kehidupan keluarganya Raman Wijaya sering melakukan KDRT kepada ibundanya Bianca.
Melihat kondisi ibunya yang selalu disakiti oleh ayahnya, Bianca mengajak ibundanya untuk ke Jogja dan menetap di sana. Namun, sang ibunda menolak. Akhirnya Bianca berangkat seorang diri ke Jogja dan menetap di rumah budenya.
Di Jogja, Bianca kuliah di sebuah Universitas. Bianca akhirnya bertemu dengan Gabriel yang dijuluki monter di kampusnya. Pertemuan dengan Gabriel pertama kalinya saat berada di bus Transjakarta saat Bianca masih berada di jakarta. Namun pertemuan saat sudah beranjak dewasa inilah Bianca merasakan kedekatan kepada Gabriel. Rasa penasaran Bianca terhadap sosok Gabriel pun terkuak. Bianca memohon bantuan temannya untuk mengetahui siapa sebenarnya Gabriel. Bianca pun akhirnya mengetahui bahwa Gabriel juga bekerja sebagai Jurnalis di sebuah media dimana ayahnya Bianca menanam saham di media tersebut.
Rasa cinta Bianca terhadap Gabriel membuat Bianca salah tingkah, hal ini dikarenakan trauma yang mendera sosok Bianca akibat percintaannya di selingkuhi oleh sahabatnya serta trauma akan perlakuan ayahnya terhadap ibunya di Jakarta. Di saat bersamaan ternyata Bianca mendapat kabar bahwa Gabriel juga pernah melakukan kekerasan terhadap wanita.
lalu bagaimana akhirnya kenikmatan 'bercinta' ini tumbuh dalam diri Bianca kepada Gabriel? Ataukah mereka akan berpisah seiring dengan Gabriel yang akan kuliah S2 di luar negeri?
Mau tahu kelanjutannya silakan datang ke bioskop mulai 31 Maret 2016. Dan dapatkan sebuah kenikmatan 'bercinta' dalam tautan alam Jogja dengan kenikmatan kisah KDRT, menikmati cinta dengan rasa yang berbeda, dan kehidupan saling mempercayai dengan orang yang berbeda, kisah perpolitikan serta plot yang unik yang dikemas oleh sutradara Monty Tiwa.






Sumber Gambar : KOPI, dan Starvision

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer