Mata SEpet, PErih, LElah di Era Digital? Begini Cara Sederhana Mengatasinya!
dokpri Kehidupanku sebagai seorang kreator konten, tentu tidak terlepas dari adanya interaksi dengan layar laptop atau ponsel. Durasi kebersamaannya bisa melebihi 8 jam. Aktivitas menulis, membaca referensi, membalas komentar, hingga mengedit konten video membuat diriku berakibat kepada mata SEpet, PErih, LElah . Awalnya, aku tidak terlalu peduli dengan rasa kering atau perih di mata. Aku berpikir hal tersebut wajar adanya, yang bisa hilang dengan sendirinya. Namun seiring waktu, kondisi tersebut makin mengganggu. Mata terasa perih seperti berpasir, dan terkadang memerah sehingga diriku terlihat seperti kurang tidur atau sedang sakit. Puncaknya terjadi saat diriku harus menyelesaikan artikel deadline tengah malam. Mataku begitu kering hingga terasa sulit dibuka. Rasa nyeri menjalar ke kepala, membuat diriku kesulitan berkonsentrasi. Saat itulah tersadar bagiku bahwa ini bukan masalah sepele. Diriku mulai mencari tahu tentang mata kering dan menemukan bahwa kondisi ini umum terj...